Viral! Oknum PNS di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Asik Tidur-Tiduran Saat Upacara HUT-RI ke 79 Berlangsung

SIMALUNGUN-Usai peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, dunia maya digemparkan dengan beredarnya video yang diduga Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon sedang asyik tidur-tiduran saat upacara pengibaran bendera "Sang Merah Putih" berlangsung

Perilaku yang tidak mencerminkan Aparatur Sipil Negara (ASN) itu terjadi saat Camat Girsang Sipangan Bolon berdiri tegak lurus di podium dan pasukan pengibar bendera sedang bersiap mengibarkan Bendera Merah Putih peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, Sabtu (17/08/2024)

Baca juga: Ketua Umum DPP AJMII Ajak Awak Media Kawal Kasus Tindakan Kekerasan Terhadap Tiga Wartawan di Bandung Barat

Beredarnya video para Kepala Sekolah Dasar (SD) Kecamatan Girsang Sipangan Bolon itu sontak langsung memancing netizen. Perilaku itu dianggap tidak mencerminkan integritas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Para netizen itu juga memberikan komentar yang beragam dan ada juga yang minta Bupati Simalungun memberikan tindakan tegas kepada yang bersangkutan

Dalam video yang beredar dan viral di tiktok berdurasi 16 detik itu, tampak sejumlah Kepala Sekolah Dasar (SD) salah satunya Plt Kepala Sekolah Dasar 50 berinisial PS bersembunyi dan duduk bersama-sama sembari memainkan handphone di balik salah satu warung saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 berlangsung.

Baca juga: Kapoldasu Respon Penanganan Kasus Saling Lapor di Polsek Percut Seituan

Parahnya lagi, para Kepala Sekolah Dasar (SD) yang bersembunyi dan duduk secara bersama-sama mengenakan baju kebesaran pegawai negeri sipil (seragam Korpri). Padahal sebelumnya panitia telah mengumumkan agar seluruh yang mengenakan sergam Korpri untuk baris untuk mengikuti upacara,

Tokoh masyarakat Girsang Sipangan Bolon ketika dimintai tanggapannya mengatakan, bahwa para pegawai negeri sipil yang bersembunyi di balik warung saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 berlangsung tidak menghargai jasa-jasa para pahlahwan yang telah gugur

Baca juga: Objektif Dalam Kasus Dugaan Suap Yang Seret Nama Kapolrestabes Medan, BEM Nusantara Apresiasi Kapolri dan Kapolda Sumut

"Perilaku para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak menghargai jasa-jasa para pahlahwan yang telah gugur demi merebut Kemerdekaan Republik Indonesia harus diberikan sanksi tegas agar kejadian yang sama di tahun-tahun berikutnya tidak terulang lagi, ”tegas T Sinaga

Sementara salah seorang Kepala Sekolah Dasar (SD) yang juga mengenakan seragam Korpri melalui sambungan selulernya, Minggu 18 Agustus 2024 mengaku lagi kurang sehat, makanya ia tidur-tiduran di balik warung itu. Saya lagi kurang sehat pak makanya saya tidur disitu, ”katanya

Baca juga: Warga Berharap Kepada Pihak Kepolisian Tutup Markas Judi

Camat Girsang Sipangan Bolon, Oslando Harady Parhusip menjelaskan, pihaknya sudah mengetahui video yang beredarnya dan sedang mencari tau siapa-siapa saja oknum-oknumnya, dan dalam waktu dekat ini seluruh yang diduga para kepala Sekolah Dasar itu akan kita panggil

Selain itu, masalah ini juga akan kita sampaikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun, Perilaku para kepala Sekolah Dasar ini sangat memalukan. Jadi mereka harus diberikan sanksi tegas, ”ujar Camat Girsang Sipangan Bolon, Oslando Parhusip yang juga saat itu bertindak sebagai inspektur upacara HUT-RI ke 79. (Karmel)

Baca juga: PBNU tetapkan 3 Februari 2022, Awal Bulan RaJab